Anak Kampung

Berawal dari sepasang suami-istri yang memiliki anak yang berjumlah 6 anak, mereka memulai cerita kehidupan anak mereka dengan cara yang sederhana. Dari balik rumah bambu yang beratapkan genting-genting tua, mereka mampu membangun sejumlah generasi yang terbilang sukses.
Susah, senang, haru, canda, mereka bangun bersama dengan semangat 45 laiknya semangat para pejuang. Mereka tak pernah berhenti berharap dan berusaha menyekolahkan anak-anak mereka hingga jenjang tertinggi yang mereka mampu.
Dengan tanaman kejujuran yang ditanamkan mereka kedalam qalbu anak-anaknya, mereka merasa anak-anaknya harus bisa hidup lebih merdeka dan makmur dari mereka. Pengorbanan dari segala arah, dari sekecil bakteri hingga sebesar gunung Everest mereka kerahkan.
Tak peduli caci, tak peduli maki, mereka berdiri tegak memandu anak-anak mereka kedalam jalan kebenaran. Hanya satu hal mungkin, yang terpendam dalam benak mereka berdua"Kesuksesan anak-anak kami-lah yang terpenting, dan penyuntik semangat kehidupan kami.
Tidak ada postingan.
Tidak ada postingan.